Suara Merdeka, 15 Maret 2015
Thursday, May 21, 2015
Balada Cakil dan Dispenser
Suara Merdeka, 15 Maret 2015
Monday, May 18, 2015
Tarzan Kebelet pipis
Karya : Darsono
Inget dengan lagu Kebelet Pipis yang tenar di awal tahun 2000-an? Ciccio Manassero, balita imut berlogat Suroboyo-an yang kental itu ternyata enggan untuk meneruskan 'bakat' menyanyinya dan berbelok ke layar kaca sebagai pemain sinetron. Denger desas-desus terakhir. dikabarkan jika setelah membintangingi sinetron Ganteng-Ganteng Srigala, Ciccio sudah dikontrak Oleh Darsono's Productions, untuk membintangin sinetron berjudul.. "Tarzan kebelet Pipis". :mrgreen:
Suara Merdeka, 8 Maret 2015
Tuesday, May 12, 2015
Gatotkaca gandrung ala kartun
Karya : Farichin
Gandrung adalah kata yang berasal dari bahasa jawa yang artinya jatuh cinta. Dalam dunia berkesenian Jawa, episode gandrung sering ditemui di seni theater seperti ketoprak dan wayang orang. Ekspresi gandrung ini biasanya digambarkan dengan tarian dan nyanyian khusus. Gatotkaca Gandrung adalah salah satu judul episode di wayang orang yang sangat terkenal. Dalam cerita ini dikisahkan nasib sial Gatotkaca yang jatuh cinta pada Dewi Pregiwa yang belakangan diketaui sebagai adik sepupunya sendiri. Arjuna, bokap Pregiwa yang playboy itu nggak menyetujui kisah cinta itu. Mosok besanan ama Kang Werkudoro? Begitu pertimbangannya. Gatotkoco yang udah jatuh cinta setengah mati, jadi patah hati. Dunia seakan berputar, pikiran warasnya hilang. Terbanglah dia setinggi-tingginya, kemudian meluncur turun dengan kecepatan tinggi hingga menabrak pegunungan Alpen. Tim Forensik sempat kesulitan untuk menyambung potongan tubuh Gatotkaca yang berkeping-keping. Untunglah datang Pak Dhe Kresno, yang dengan rahmat hyang Widhi, bisa melakukan operasi permak wajah dan meniupkan nyawa hingga Gatotkaca bisa hidup kembali.
Nah, kali ini Om Farichin membuat sekenario Gatotkaca versi kartun, silakan dinikmati... :)
Suara Merdeka, 8 Maret 2015
Sunday, May 10, 2015
Cara efektif mencegah ilegal loging
Karya : Tonno
Kejahatan lingkungan yang sangat meresahkan dunia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya adalah pembalakan liar, ilegal loging, penebangan kayu dan pembakaran lahan. Selain polusi udara yang timbul akibat dari pembakaran lahan, ilegal loging juga menyebabkan hutan sebagai paru-paru dunia menjadi semakin sempit. Efek dominonya adalah terjadinya panas bumi yang melonjak dan berlubangnya lapisan Mizone, eh Ozon. Efek gaple lainnya adalah terjadinya erosi, dan banjir karena air yang turun tidak mampu ditahan lebih lama di tanah meski Bareskrim pun udah mengintruksikan penahanan abadi. :mrgreen:
So, bagaimana cara menanganinya? Secara preventif, edukasi tentang pentingnya hutan dan bahaya penebangan liar mesti terus kita lakukan. Dari sisi kognitif, dalam sistem pendidikan kita sekarang ini saya rasa sudah memadai, yang jadi masalah besar adalah edukasi aspek afektif / moral. Survey dari Lik Ndimun kemarin mengatakan bahwa pelaku ilegal loging ternyata kerahnya putih. Mungkin kerah hitamnya lagi dicuci yeee.....
Untuk penangan kuratifnya, aturan dan daftar palang-palang yang dibikin pemerintah ane pikir cukup memadai. (maaf ye, ini dari sudut pandang ane penggemar kartun dan dari sudut pandang lawyer, misalnya.). Masalah sering kali timbul pada pengawasan terhadap penerapan aturan tsb. Muara dari semua itu tentunya SDM. Ya, man behind the gun. Meningkatkan kualiatas Man tentunya akan menjamin peningkatan ketepatan sasaran tembak. Jangan lupa juga, kontrol dan pengawasan tidak boleh meninggalkan peran dari Iptek. Tips dari Mas Tonno berikut ini, mungkin bisa dipertimbangkan oleh pihak yang berwajib... :D
Suara Merdeka, 8 Maret 2015
Thursday, May 7, 2015
Tips melawan begal
Karya : Diah Transginta
Maraknya kejahatan rampas merampas di beberapa wilayah di Indonesia yang kemudian disebut "BEGAL", mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak. Tidak hanya dari pihak yang berwajib, tapi hampir semua lapisan masyarakat ikut merespon fenomena begal tersebut. Di beberapa daerah, kamtibnas semakin ditingkatkan, sedangkan para pengguna kendaraan bermotorpun mulai menghindari lewat jalan yang sepi dan rawan pembegalan.
Fenomena begal pun menarik perhatian kartunis untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan ide dalam menghadapi aksi para begal. Nah ini dia Tips melawan Begal ala Diah Transhinta :
- Gunakan segala barang yang ada di dekat anda untuk melawan aksi si Begal. :)
Suara Merdeka, 8 Maret 2015