Praduga adalah anggapan tentang sesuatu tanpa (harus) membuktikannya terlebih dahulu; prasangka - Kamus Besar Bahasa Indonesia -. Pada kenyataannya, sebenarnya antara praduga dan prasangka terdapat sedikit perbedaan arti. Sama-sama tanpa (harus) membuktikannya terlebih dahulu, namun praduga berdasarkan analisa yang lebih obyektif, sedangkan prasangkan berdasarkan analisa yang subyektif.
Okeeeh, lupakan dulu perbedaan kata tersebut, kita kembali ke masalah praduga. Lotif memberikan deskripsi kasus yang -bukan tidak mungkin- pernah kita alami. Sah-sah saja anda dan saya mempunyai praduga tentang suatu masalah. Namun ketika masih dalam tahap 'pra' dan kita 'over confident' bahwa itu benar lantas buru-buru meng-konfrontasi ke pihak lain, bukan tidak mungkin akan terjadi benturan seperti kasus si Lotif. :sad:
Garis merah dari kartun ini mungkin adalah pentingnya sikap berhati-hati dalam segala tindakan kita, 'over confident' bukan sikap yang perlu kita ikuti, bla..bla..bla... monggo dimaknai sendiri-sendiri.....
Koran Tempo edisi 7 Maret 2010
LOTIF - Karya : Beng Rahadian
Karya : Ikhsan Dwiono
Karya : Toto Suwito - Superman ngojek
EmoticonEmoticon