ms-office

Fenomena pengemis

Bulan Ramadhan sudah berlalu... namun ada satu hal yang masih tersisa dan jadi bahan pemikiran kartunmania.. Pengemis! Yup, mereka ternyata sangatlah pandai memanfaatkan peluang. Dikala umat islam mendapatkan bonus pahala berlipat jika beramal di bulan puasa, mereka pun berbondong menyerbu ibukota untuk memanfaatkan peluang tersebut. Ini beberapa fakta yang sempat kartunmania saksikan sendiri :

• Di daerah Jakarta selatan, sekitar Jl Hang Lekir, hampir di setiap perempatan terdapat "tukang sampah" lengkap dengan seragam orange khas petugas kebersihan DKI, membawa sapu dan secara terang-terangan menengadahkan tangan kepada setiap kendaraan yg berhenti. Hal ini memprihatinkan sekali, sebab sepengetahuan kartunmania, tidak ada petugas kebersihan DKI yang melakukan hal tersebut.

• Di daerah Pasar baru - Gunung sahari, pengemis musiman ini pun menyamar seperti tukang sampah, lengkap dengan gerobaknya plus sapu. Mereka beroperasi malam hari. Beberapa di antaranya bahkan bawa perempuan dan anak kecil (anak dan istrinya atau bukan, walohualam). Triknya bermacem-macem, bagi yg sudah kelihatan tua, pake seragam kebesaran, gelar kardus dan tidur-tiduran sambil pasang aksen memelas. Bagi yg agak mudaan pura-pura nyapu, padahal kalo dilihat isi gerobaknya ternyata gak ada sampahnya... :mrgreen: Hasilnya? Dalam kurun waktu jam 22.30 s/d 03.00 rata-rata Bapak tua tersebut mendapatkan kunjungan 4-6 kali dari dermawan yg bermobil dan bermotor. Hasil mereka kelihatannya lebih besar dari yang di kawasan hang Lekir, krn mereka tidak menjemput bola, mereka berada jauh dari lampu merah sehingga bisa dipastikan para dermawan tsb sengaja memberhentikan kendaraan untuk tujuan bersedekah tanpa ada unsur paksaan. (Ssst... Kartunmania tahu semua itu krn kartunmania berada kira-kira 10 meter dari pangkalan bapak tua itu. Ikutan ngemis? Husss.. mancing tau!! :) )

Okeeh... terlepas dari pengemis itu benar-benar dari golongan fakir miskin atau tidak, keiklasan dalam beramal di bulan puasa yang lalu sebenarnya patut kita lestarikan dalam kehidupan kita hari ini dan seterusnya... :)
Nah, kalo yang di bawah ini ini adalah pengemis versi konpopilan. Lebih tepat kalau disebut Mafia Pengemis, kali ye.... :metal:

Kartun Kompas, edisi 15 Agustus 2010

KONPOPILAN - Karya : Ade R. - "pengemis.."

TIMUN - Karya : Rachmat Riyadi (Libra) - "Bohong..."

SUKRIBO - Karya : Ismail '' kata bu mentri sih... wajar.....''

Karikatur PANJI KOMING - Karya : Dwi Koen

Ramadhan cartoon part 2

Kartun Tabloid Bola edisi 30 Agustus 2010

Karya : Evan - Buka bersama atlit panahan

Karya : Dzarr - Petinju mudik

Karya : Dais.us. - Gadai sabuk buat mudik

Karya : Nazar - Buka Puasa bersama golf

Karya : Khoiril Mawahib - Karate

Gundul cartoon : It's not the first mountaineer

Kartun Tabloid Bola edisi 30 Agustus 2010

Sport Cartoon Si GUNDUL - Karya : nunk (Hanung Kuncoro) - "mountainer"

Karya : Khamidi - Buka bersama di lintasan atletik

Karya : Daniel - Es kolak

Karya : Afi -  Buka Puasa bersama atlit

Razia Handphone di sekolah

Dalam beberapa pembahasan di milis dan beberapa jejaring sosial, Kebijakan pengelola sekolah untuk melarang siswanya membawa Handphone  / HP bin ponsel ke sekolah, mendapatkan tanggapan yang beragam. Kelompok yang setuju, menganggap bahwa Handphone bisa mengganggu konsentrasi siswa dalam mengikuti proses belajar, sehingga razia handphone akan rutin dilakukan. Di beberapa sekolah di ibukota bahkan menerapkan peraturan yang cukup keras untuk membatasi penggunaan HP disekolah : "ketahuan bawa HP, HP-nya disita dan tidak dikembalikan ke siswa..!" Sah-sah saja aturan ini dibuat, asalkan antara pihak sekolah dan pihak orangtua / wali murid menyepakati hal ini.

Bagi kelompok yang berseberangan, kebijakan ini dianggap terlalu keras. Kebutuhan untuk berkomunikasi dengan siswa / anak bagi orangtua murid adalah kebutuhan fital. So, mereka menghendaki agar tetap bisa memonitor anaknya dari rumah atau dari kantor.

Anda termasuk golongan yang mana? Silakan pilih sesuai dengan pandangan anda ... Tapi yang jelas, kalau terjadi razia HP di sekolah, si Tak lah yang paling takut... yuuk ke TKP... :)

Kartun Pikiran Rakyat, 22 Agustus 2010

Tak & Dut - Karya : Aan Iskandar

PERI dan ACIL - Karya : Nada dan Ali

SI MENEL Dkk - Karya : Wahyu

Masih seputar buka puasa

All about sport cartoon... enjoy..! :)

Kartun Tabloid Bola edisi 26 Agustus 2010

Karya : Agoes - Buka bersama atlit Renang

Karya : Ricky - Ayam panggang terjun payung

Karya : Kirno - Buka Puasa - lompat galah

Karya : Zaenal Abidin - Buka puasa atlit tinju

Karya : Pakho - Buka Puasa rock climbing

Sepakbolaria Cartoon : bodohnya si Gino

Kartun Tabloid Bola edisi 26 Agustus 2010

Sport Cartoon SEPAKBOLARIA - Karya : nunk (Hanung Kuncoro) - "Bodohnya si Gino"

Karya : Ikhsan Dwiono - Buka bersama atlit F1

Karya : Najib - Manfaat piala

Karya : Tevi Hanafi - Saat Buka Puasa american football

Memaknai arti Kemerdekaan

Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus sudah sama-sama kita lewati. Sudahkan anda sempatkan waktu untuk merenung sejenak... Apa sebenarnya makna kemerdekaan bagi anda? Sudahkan anda merasakan arti kemerdekaan tersebut?

Okeeh... Dalam kontek ini, tentunya kita berfikir "andaikan kita tidak bisa lepas dari penjajahan". So, kartunmania hanya berharap terbesit rasa syukur terhadap anugrah-Nya. Kalau udah begitu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menundukkan kepala dan membuka telapak tangan kita tuk panjatkan secercah doa bagi pahlawan bangsa... :)

Kartun Kompas, edisi 22 Agustus 2010

TIMUN - Karya : Rachmat Riyadi (Libra) - "Merdeka, bagi siapa?"

SUKRIBO - Karya : Ismail '' isu ndeso..''

KONPOPILAN - Karya : Ade R. - "panjat pinang"

Karikatur PANJI KOMING - Karya : Dwi Koen

Ramadhan cartoon

Masih dalam suasana bulan puasa bro.... Sport Cartoon tabloid bola kali ini menyajikannya untuk anda.... Monggo..... :)

Kartun Tabloid Bola edisi 23 Agustus 2010

Karya : Detho - Buka bersama PBSI

Karya : Koesdiwanto - Saat buka puasa - balap sepeda

Karya : M. Nazar - Lomba renang bulan puasa

Karya : Najib - Hahaha.. bingung buat judulnya... "bedug dan piala" aja dah...

Karya : a - F1 dan warteg

Grand Master Gundul cartoon

Suasana bulan puasa terasa sekali pada kartun-kartun yang terbit di harian, tabloid maupun majalah terbitan lokal dan nasional. Sport Cartoon tabloid bola kali ini menyajikannya untuk anda.... Monggo..... :)

Kartun Tabloid Bola edisi 23 Agustus 2010

SI GUNDUL - Karya : nunk (Hanung Kuncoro) - "Buka puasa ala GM Gundul"

Karya : Evan - Tukar souvenir

Karya : Dzarr - Buka puasa ala petinju

Karya : a - F1 dan warteg

Kartun anak : latihan, puasa dan lomba makan krupuk

Kartun anak harian Pikiran rakyat kali ini membahas tentang puasa... Terutama si Peri dan Acil, Si Menel menggabungkannya dengan momen 17 agustus, Tak & Dut pun menggunakan puasa sebagai media untuk belajar. Ya, Belajar! Tapi, belajar macam apakah yang akan dilakukannya?  :)

Kartun Pikiran Rakyat, 15 Agustus 2010

PERI dan ACIL - Karya : Nada dan Ali

SI MENEL Dkk - Karya : Wahyu

Tak & Dut - Karya : Aan Iskandar

my family

Masih seputar 17-an cartoon

Masih berkisar tentang kartun 17 agustusan, cartoon berikut merupakan modifikasi cabang olahraga baru. Balap karung (sack race) dipadukan dengan sepakbola (soccer), atau panjat pinang dipadu dengan senam. Ada pula pohon pinang yang di pasang di area swimming pool, Ada apa gerangan? Nyuuk langsung ke TKP... :)

Kartun Tabloid Bola edisi 19 Agustus 2010

Karya : Nurul - Balap karung + sepakbola

Karya : Tevi Hanafi - Anggar modifikasi + pensil botol

Karya : Partono - Rebutan koin

Karya : M. Nazar - Panjat pinang + Renang

Karya : Umar Alfian - Panjat Pinang + gymnastics

Sepakbolaria : Goal atau Buka Puasa?

Kali ini Sepakbolaria menampilkan kekonyolan si Gino dalam tema puasa.Ya, goal atau buka puasa yang lebih utama?
Sedangkan kartun lainnya masih berkisar tentang kartun 17 agustusan. Langsung ke TKP... :)

Kartun Tabloid Bola edisi 19 Agustus 2010

SEPAKBOLARIA - Karya : nunk (Hanung Kuncoro) - "Goal atau  Buka Puasa"

Karya : Pakho - Panjat Pinang + basket

Karya : Anteng RA - Panjat pinang + wasit

Karya : Ikhsan Dwiono - Gebuk Bantal