Dalam beberapa pembahasan di milis dan beberapa jejaring sosial, Kebijakan pengelola sekolah untuk melarang siswanya membawa Handphone / HP bin ponsel ke sekolah, mendapatkan tanggapan yang beragam. Kelompok yang setuju, menganggap bahwa Handphone bisa mengganggu konsentrasi siswa dalam mengikuti proses belajar, sehingga razia handphone akan rutin dilakukan. Di beberapa sekolah di ibukota bahkan menerapkan peraturan yang cukup keras untuk membatasi penggunaan HP disekolah : "ketahuan bawa HP, HP-nya disita dan tidak dikembalikan ke siswa..!" Sah-sah saja aturan ini dibuat, asalkan antara pihak sekolah dan pihak orangtua / wali murid menyepakati hal ini.
Bagi kelompok yang berseberangan, kebijakan ini dianggap terlalu keras. Kebutuhan untuk berkomunikasi dengan siswa / anak bagi orangtua murid adalah kebutuhan fital. So, mereka menghendaki agar tetap bisa memonitor anaknya dari rumah atau dari kantor.
Anda termasuk golongan yang mana? Silakan pilih sesuai dengan pandangan anda ... Tapi yang jelas, kalau terjadi razia HP di sekolah, si Tak lah yang paling takut... yuuk ke TKP... :)
Kartun Pikiran Rakyat, 22 Agustus 2010
Tak & Dut - Karya : Aan Iskandar
PERI dan ACIL - Karya : Nada dan Ali
SI MENEL Dkk - Karya : Wahyu
EmoticonEmoticon