Kartun Si gundul kali ini mengingatkanku pada duet Petruk - Bagong di Bringin Badminton Club, sebuah klub bulu tangkis di kantorku. Becanda memang gak mengenal usia, dari anak-anak, remaja, bahkan kakek-kakek. Jika mereka bertemu dengan rekan sebaya, mereka akan kembali jadi anak-anak. Kentut yang notabene-nya 'jorok', malahan jadi bahan humor yang tidak ada habisnya. Dari taruhan kentut, kentut di lift sampai dengan kentut di lapangan bulu tangkis. Hmmm... thuuuut.. :batas
Kartun Tabloid Bola edisi 14 Maret 2011
SPORT Cartoon Si Gundul - Karya : nunk (Hanung Kuncoro)
Karya : Widi - Pilih Uang drpd piala
Karya : Asbahar - Net rusak
Karya : Slamet Haryadi - SAR
Karya : Nazar - Tas raket
Karya : Afi - Lapangan belum jadi
Karya : Wied Secac - Maling di mess bulu tangkis
Karya : Dod -Fungsi lain dari kursi wasit
Karya : Rosyid - Maniak bola
EmoticonEmoticon