Perkembangan Iptek yang pesat terkadang membuat para orangtua gamang dalam menentukan sikap. Kendala terbesarnya adalah kesenjangan pengetahuan ortu terhadap perkembangan teknologi beserta efek yang mungkin timbul dari kehadirannya. Kehadiran internet sebagai penunjang kegiatan belajar anak sudah tak terbantahkan pentingnya. Disisi lain, internet juga membuka lubang yang bisa menjerumuskan anak kedalam kehancuran. Pemerintah dengan Nawalanya memang berhasil mengurangi celah pornografi tersebut namun bukan berarti tertutup sama sekali. Dengan "sedikit" usaha, mereka pasti bisa menembusnya. Ancaman yang tidak kalah berbahayanya adalah keberadaan media sosial. Jika kita salah dalam pengawasannya, anak-anak bisa kehilangan waktu belajar karena asik ber-medsos-an. Fokus belajar menurun dan berakibat pada prestasi yang menurun pula. Iptek juga menghadirkan sisi negatif lainnya. Kemudahan dalam memainkan game yang berujung pada kecanduan sangat dimungkinkan dengan kehadiran tablet dan perangkat lain yang sangat terhangkau.
Okeeh, solusi yang paling tepat untuk mengatasinya tentunya dengan memberikan pemahaman kepada anak-anak kita tentang manfaat teknologi. Sertakan sebuah palang-palang yang membatasi aktifitas yang boleh dan tidak boleh. Jangan lupa berikan juga alasan yang benar tentang semua alasan tersebut. Kedua, meski anda sudah memberikan pengertian, anda mesti terus mengawasinya. Gunakan pendekatan yang persuasif dan manfaatkan kejelian feeling anda. Jangan sampai kecolongan kayak mamanya si Terong ini,,, :)
Kartun Suara Merdeka edisi 14 Desember 2014
Terong - Karya : Kak Jo
Trik main game yang gak aman :ngakaks
Karya : Darsono
Cara cerdas memahat patung :ngakaks
Karya : Boedy HP
Batalnya pelaksanaan Kurikulum Diawang-awang :mrgreen:
Karya : Yudit
Semar pantatnya gembos :ngakaks
Karya : Ikhsan Dwiono
Voucer Kencing :ngakaks
Karya : Tonno
Salah satu fungsi masker yang belum diketahui orang banyak :mrgreen:
EmoticonEmoticon