Konsultan pajak ini mungkin sedang bungah karena lepas dari bui KPK.
Sampai-sampai got pun luput dari perhatiannya. Tercebur deh!
Sudiarto agaknya ingin cepat-cepat meninggalkan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia dibebaskan setelah sempat dicokok sehari sebelumnya. Mungkin saking buru-burunya, konsultan pajak itu tidak melihat got yang ada di dekat pintu gerbang gedung KPK. Jadilah, byur, Sudiarto tercebur hingga basah kuyup.
Peristiwa itu terjadi saat Sudiarto bersama pengusaha otomotif Asep Hendro, Rukimin, dan Wawan dilepas oleh KPK pada Kamis dini hari 11 April 2013. Wartawan yang masih setia menunggu pun berburu untuk mewawancarai Asep. Namun Asep berusaha menghindar dengan terus berjalan ke arah pintu gerbang KPK. Ternyata, pintu gerbang itu sudah dikunci. Jadilah rombongan itu melipir lewat celah yang ada di ujung pintu gerbang yang menyisakan ruang antara trotoar dan got.
Hup, Asep, Rukimin, dan Wawan berhasil melompati celah pagar itu. Namun giliran Sudiarto, mendadak, byuuur. Tubuh pria paruh baya itu terperosok ke dalam selokan hingga nyaris tak terlihat. Awalnya tidak ada yang ngeh dengan kejadian itu. Namun dua wartawan yang berada di dekat situ mencoba melongok ke dalam got yang gelap sedalam dua meter itu.
?Ayo Pak, pegang tangan saya,? ujar salah satunya sambil mengulurkan tangan. Tak lama, Sudiarto bisa naik meski tubuhnya dipenuhi lumpur.
?Eh, tolong kacamata saya masih tertinggal di situ,? kata Sudiarto sambil menunjuk ke dalam selokan. Namun tidak ada seorang pun yang berani mengambilkannya.
Hingga seorang satpam KPK berbaik hati mengambilkan kacamata frameless milik Sudiarto itu. (KEN/YOG)
Reporter : Ken Yunita | Ilustrasi : Kiagus T
EmoticonEmoticon