Tuesday, August 27, 2013

Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian

Ukuran kesuksesan seseorang tidak bisa diukur dari besarnya materi yang berhasil dikumpulkan, namun lebih kepada keberhasilan orang untuk mencukupi kebutuhan jasmani dan rohaninya. "Kecukupan" tersebut bisa tercermin dari seberapa besar orang mampu menikmati dan mensyukuri rezeki yang diterimanya. Juga bisa diukur dari seberapa besar kemampuannya untuk sharing rezeki kepada orang lain, hal ini erat kaitannya dengan kesuksesan rohani dan kekayaan spiritualnya.
Sebuah kesuksesan pun tidak datang tiba-tiba. Semuanya melalui sebuah proses yang tidak gampang untuk dilalui. Diperlukan berbagai pengalaman belajar yang didasari oleh segudang rasa sabar dan keprihatinan yang ekstra. So, peribahasa di bawah ini sangat cocok untuk menggambarkannya... :)


Kartun Pikiran Rakyat, 16 Juni 2013


PERI dan ACIL - Karya : Nada dan Ali


Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian... :ngakaks



Tak & Dut - Karya : Aan Iskandar


"Galau Teknologi...." :ngakaks


YAYAT CEKING - Karya : Rond & A'doen


"Pelet Eropa.." :batas




JOKIS & NAIS - Karya : R. Amdani & Kipod


"Pengiritan BBM" :batas












Mutiara Kata

"Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan, diperlukan sebuah keprihatinan dan kesabaran"

~ Kartunmania ~


EmoticonEmoticon