Hampir tiap minggu kita mendengar berita buruh yang demo menuntut kenaikan UMP. Tidak hanya di DKI Jakarta, tapi hampir di semua wilayah kita. Tengok saja berita di detik tanggal 13 Nopember 2013, Ribuan buruh demotuntut UMK tertinggi di Jatim, dan 2.796 personel disiagakan antisipasi demo buruh di Grahadi. Mas Agung W dari komunitas Secac menggambarkan situasi ini dengan sangat jitu. Pemerintah sebagai regulator sebaiknya melihat perbedaan persepsi tentang besaran nilai UMP dengan hati dan pikiran yang jernih. Semua keputusan yang lahir dengan dilandasi dengan hati, Insya Allah hasilnya akan bermanfaat bagi rakyat banyak. Pikiran yang jernih adalah pikiran yang tidak dikotori oleh kepentingan pribadi dan pikiran yang mampu melihat persoalan dari berbagai dimensi. Hasil dari pikiran yang jernih ini adalah keputusan yang tidak merugikan salah satu pihak. Dari sisi buruh dan pengusaha pun, masing-masing harus bisa menahan diri dan mampu memahami arti "berbagi", sehingga bisa dihindarkan adanya kasus Pengusaha bangkrut karena biaya operasionalnya tidak tertutupi, atau kasus Buruh yang semakin hari semakin miskin.
Okeeh, dengan dilandasi oleh semangat "berbagi" dari buruh dan pengusahan, seharusnya tidaklah sulit bagi pemerintah untuk menetapkan nilai wajar dari UMP di masing-masing wilayah. Semoga... :)
Kartun Suara Merdeka edisi 3 Nopember 2013
Karya : Agung W - Secac
Karikatur penetapan UMP ... :)
Karya : Nastiti
Balada anjing dan pengalungan medali.... :mrgreen:
Terong - Karya : Kak Jo
Keliling dunia dengan sepotong galah ... :ngakaks
Karya : Djoendari
Balada bumerang dan Superman .... :)
Karya : Yudit
Sialnya nasib narapidana yang gagal kabur... :ngakaks
Karya : Gondes
Rambut Gototkoco kecantol helikopter.... :mrgreen:
Kartunmania Today's |
|
EmoticonEmoticon