Problematika kota metropolitan ternyata sangatlah komplek. Hampir dari segala penjuru segi kehidupan, terdapat pemasalah yang memerlukan perhatian serius oleh cagub DKI. Dua kartunis di bawah ini - Agung Kartika dan Yudit - mengangkat persoalan macet dan banjir sebagai tema karikaturnya. Menurut kartunmania sih, solusinya gini...
Solusi macet :
- System moda transportasi massal perlu dievaluasi, terobosan baru bisa dicoba. Monorel cepetan diselesaikan, subway perlu dikaji ulang untuk direalisasikan.
- Pendidikan moral perlu ditingkatkan... Hal ini menyangkut dua hal pokok : pendidikan tentang perilaku dalam berlalulintas yang baik dan benar dan pendidikan tentang cara bersikap dalam menentukan kebutuhan (bukan keinginan) akan kendaraan. Poin pertama cukup jelas, perilaku negatif, ugal-ugalan, mabok, nyerobot lampu merah, melawan arus dan semacemnya sudah terbukti mejadi penyebab kemacetan. Poin kedua, arogansi, dupeh nduwe, sok, pingin pamer, jadi penyebab hingga banyak rumah di jakarta yang didalamnya ada lebih dari 2 mobil. Anehnya, kelompok ini ada yang berada di barisan depan untuk meneriakkan kemacetan, padahal dia sendiri adalah salah satu kontributornya.. :batas
Solusi banjir :
- Silakan jawab sendiri bro... kuncinya sama dengan persoalan kemacetan, perbaikan infrastruktur dan perbaikan habit. Namun khusus banjir, mesti ditambah satu hal lagi : DOA.
So, jangan kayak cagub di bawah ini, gara-gara banjir, terus ngacir melarikan diri... :batas
Kartun Suara Pembaruan edisi 22 April 2012
Karya : Agung Kartika - Jakarta lautan mobil... :mrgreen:
Kartun Suara Pembaruan edisi 29 April 2012
Karya : Yudit - Cagub DKI lari dikejar banjir... :mrgreen:
Kartun Suara Pembaruan edisi 22 April 2012
Karya : Erie - Sunatan balon.. :)
Karya : A. Cholid - Trik mengatasi anjing galak... :mrgreen:
Kartun Suara Pembaruan edisi 29 April 2012
Karya : Londho Gebhog - Susahnya kala hidup di jaman kapak perimbas.. :)
Karya : A. Syam - Lukisan naturalis sejati.. :mrgreen:
| Kartunmania Today's |
Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar. ~ someone |
EmoticonEmoticon