JAYUN - Karya : Candra Kusuma - Surabaya
MAS JE - Karya : Hariadi - Sidoarjo
BENGKONG - Karya : Bambang Sugiarto - Jombang
GEMBRET - Karya : Gatot Mudjianto - Surabaya
HAHEHO - Karya : Supriatin - Bojonegoro
MARKOPOK - Karya : Wahyu Siswanto - Lumajang
OGLAK-AGLIK - Karya : Koesdiwanto - Kaliwungu Kendal
SI NONO - Karya : Suhendratno - Kaliwungu, Kendal
ASSEM - Karya : Yudo Asmoro - Sidoarjo
LIK JABRIK - Karya : Ikhsan Dwiono - Semarang
GRONTOL - Karya : Laurentius Laste Atmaji - Jogyakarta
MAS JEL - Karya : Hariyadi - Sidoarjo
LOTIF - Karya : Beng Rahadian
Wayang kulit? Hmm.. Menurut anda, Bharatayuda atau Ramayana-kah babat yg dipakai? Kalau saya suruh milih, terus terang bingung bro... Lotif benar, babon/sekenario cerita di dunia pewayangan jelas, kubu yang berseberangan jelas, yang kalah/menang pun jelas. Sumber masalah Ramayana adalah wanita, Bharatayuda adalah harta dan tahta. Kalo dilihat dari sini sih, lebih dekat dengan Bharatayuda.... tapi jika tanya kepada Ki Purbo Asmoro (suwe ora krungu sulukmu mas) mungkin jawabnya akan lain, karena beliau lebih menguasai babat. Namun jika memang harus memilih pilihanku jatuh pada Ramayana. Kaaarennna apa?
Tokoh yang terlibat namanya sama Gan....dulure anoman.... hahahahahahaha........
Karya : KOES Gandon
Karya : (?)
BENNY & MICE - Karya : Benny Rachmadi [Benny] dan Muhammad Misrad [Mice] 
KONPOPILAN - Karya : Ade R.
SUKRIBO - Karya : Ismail
TIMUN - Karya : Rachmat Riyadi (Libra)
PANJI KOMING - Karya : Dwi Koen
Ini dia jawara Jawa Pos Comic Contest 2009. Keluarga besar kartunis KOKKANG Kaliwungu - Kendal menguasai kontes tahun ini. Masih tetap dikuasai kartunis yang sudah banyak makan asam garam perkartunan Indonesia. Mas Muslih, siapa yang gak kenal karya2 beliau. Demikian juga dengan Mas Hari Utomo, kartunis Ungaran yang karyanya banyak ditemui di harian nasional. Mas Asbahar, anggota kokkang yg juga tak asing di telinga para penggemar kartun nasional.
Hmmm, dibalik semua hasil kontes tahun ini terselip sedikit pertanyaan, kapankah para kartunis baru, muncul? Ah, apa pun itu, ucapan selamat sangatlah pantas terlontarpan pada beliau2 tsb di atas.
Lukisan jika dilihat dari alirannya akan muncul banyak aliran. Sebut saja maestro Affandi dg expresionismenya, R. Saleh dg lukisan yg sangat mirip aslinya, Dullah, Basoeki Abdullah, Otto Jaya, Barli Sasmitawinata, Djoko Pekik, Ferry Gabriel, Kang Badrun....Eit, yg terakhir itu salah kaprah.....
Jika ingin lebih lanjut mengetahui seni lukis, monggo jenguk rumah Mbah Wiki
Nah, pelukis-pelukis di bawah ini kayaknya lebih memilih aliran naturalist... Silakan, menikmati gaya mereka ...
PLENTHIS - Karya : Agus Dwi Kristiyanto - Solo
JAYUN - Karya : Candra Kusuma - Surabaya
BIN - Karya : Slamet Widodo - Ungaran
GANDOEL - Karya : Moh. Wahjudi - Tulungagung
SLIUT - Karya : Istiqomah - Jombang
Masih dalam suasana memperingati Hari Pahlawan, coba palingkan sebentar konsentrasi kita dari hiruk pikuk perkelahian cicak vs buaya...
Setiap momen hari pahlawan tiba ingatan kita melayang jauh pada perjuangan arek-arek surabaya dalam melawan penjajah... Selain doa yang terucap bagi mereka, perlu kiranya kita coba menerapkan semangat mereka dlm kehidupan sehari-hari.
Pada jaman kemerdekaan ini, Guru adalah profesi yang disejajarkan dengan pahlawan kemerdekaan. Mereka sama-sama berjuang dan keduanyapun sangat berperan dalam meningkatkan kwalitas kehidupan bangsa.
To :
Ibu Endang Yama Sekti, SDN Sukorejo Bojonegoro
Ibu Hj Sekti Hastuti, Ponpes Assalam, Surakarta
Ibu Sri Herminingsih, SMAN I Sukodadi Lamongan
Bpk Sigit Widyanto SMPN I Pringkuku, Pacitan
Bpk Hari Pasyamtoro, SMPN II Pringkuku, Pacitan
Miss u all..............
Selain profesi guru, saya menganggap profesi PMK bisa masuk dalam kategori pahlawan. Sayang, di negara kita apresiasi terhadap profesi PMK tidak sebaik negara barat... Terkadang sudah bersusah payah memadamkan api masih saja dicaci maki... Duh, semoga kedepannya beliau2 ini mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah.... Amin.
Berikut ini, adalah gambaran tentang petugas PMK versi para kartunis, monggo dinikmati....
LOTIF - Karya : Beng Rahadian
ck..ck..ck... Bukan suara cicak neh...
Tapi gua heran, sedemikian besarnya gaung istilah cicak vs buaya hingga anak kecil pun jadi bertanya-tanya. Anak besar macam kita yang jadi sasaran pertanyaan pun mungkin bingung ngejawabnya. Kenapa? Karena ya Bingung itu tadi.... Jawabanku mbulet ya? Iya nih.... akhir2 ini sering error... Jangan-jangan kena virus cicak atau virus buaya hasil mutasi gen dari virus burung yang kawin ama virus babi..... ha..ha..hag......
Karya : KARANG
Karya : Dwi Utomo (?)
Karya : Tyas Septyana - Surabaya 
Karya : Tri Waluyo - Jakarta 
Karya : M. Nasir - Jakarta 
Karya : Junaidi - Banjarmasin 
Karya : Agus Dwi Kristiyanto - Solo 