Wednesday, July 23, 2014

Gara-gara film kartun, pencuri gak jadi maling

Tags

Hampir semua anak, suka dengan film kartun. Yang menjadi pembeda hanyalah soal selera saja. So, gak heran jika saat hari libur sekolah, hampir setiap stasiun TV menayangkan film kartun. Herannya, film kartun yang ditayangkan berkali-kali pun masih banyak yang nonton.
Sebenarnya, penggemar film kartun tidak terbatas pada anak-anak. Orang dewasa pun sangat menyukainya. Contohnya film kartun Tom and Jerry, sampai sekarang aku masih menyukainya. Ternyata aku gak sendirian, orang berbaju zebra di bawah ini ternyata menggemarinya juga. Jadinya, batal deh acara malingnya.. :mrgreen:


Kartun harian Kedaulatan Rakyat Edisi 4 Mei 2014


Karya : Muslih Kokkang- Gak jadi maling, gara-gara kartun.. :ngakaks


maling


Karya : Setyanta?- Maling masuk lubang.... :mrgreen:


maling


Karya : Chand- Balada sumur tua.... :mrgreen:


sumur tua


Karya : Tulkimin Kokkang?- Tentara main Biliar?:mrgreen:


tentara


Karya : RBN Kudus- Gelar tinju dunia.. :ngakaks


tinju


Thursday, July 17, 2014

Kisah Peri dan Acil periode Mei 2014

Pada periode bulan Mei 2014,? Kisah Peri dan Acil menampilkan 4 seri. Kegokilan si Peri nampak kental di edisi tanggal 4,11 dan 25. Sosok Peri yang gemar bermain, maniak game dan malas belajar tergambar jelas dari ketiga kartun tersebut. Sedangkan lebay-nya Aisah bisa anda simak di edisi tanggal 18. Ya, drama Korea ternyata mewabah bukan hanya terhadap ibu-ibu dan remaja putri, tapi juga sampai ke anak-anak perempuan. Hmm, miris tapi faktanya emang begitu.


Okeeh, langsung ke TKP aja dah bro n sis. :)


Kartun harian Pikiran Rakyat, PERI dan ACIL - Karya : Nada dan Ali

Edisi 4 Mei 2014


Peri dan Spiderman Asli.. :ngakaks


Peri dan Acil


Edisi 11 Mei 2014


Peri vs Bokapnya Acil, duel PES seimbang.. :mrgreen:


Peri dan Acil


Edisi 18 Mei 2014


Aisah dan drama Korea.. :)


Peri dan Acil

Sunday, July 13, 2014

Pentingnya kesesuaian antara media belajar dengan hasil

Tags
Belajar, adalah cara satu-satunya cara agar kita mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Banyak cara dan pendekatan dilakukan orang untuk mendapatkan hasil terbaik. Dasar utama pemilihan metode belajar tentunya adalah kesesuaian dengan selera dan minat. Beberapa orang nyaman belajar jika tempat dan suasanya sepi. Sebaliknya, ada juga yang nyaman jika ditemani suara musik. Sebagian lagi nyaman belajar sendirian, disisi lainnya justru bisa belajar jika berkelompok.

Okeeh, yang cukup esensial dalam belajar adalah kesesuaian antara media dan alat bantu belajar dengan hasil akhir yang diharapkan. Ingin belajar, memasak, gunakan alat peraga panci, sendok, kompor dan yang sejenisnya. Yang penting, jangan meniru ulah? si Terong di bawah ini ya? :)

Kartun Suara Merdeka edisi 18 Mei 2014


Terong - Karya : Kak Jo


Beginilah cara menghadap ujian yang salah :ngakaks


terong


Karya : Mr. No


Mak Lampir main bilyard.. :mrgreen:



Karya : Ikhsan Dwiono


Ujian kog, menyerah tanpa cawat.. :ngakaks


gototkoco


Karya : Djoendari


Superman pun terbang meninggalkan pelukisnya ... :batas


superman


Karya : Farichin


Beginilah cara Petruk berburu ikan.. :ngakaks


photograper


Monday, July 7, 2014

Black Campaign dan otak kiri


Suatu ketika si Bontot yg masih klas 1 SD uring-uringan karena bangun kesingan. Ketika aku tanya kenapa, jawabannya : nanti terlambat ke sekolah dan dimarahi pak guru. Jawaban yang sangat bisa dimaklumi, namun perlu pelurusan lebih lanjut. Idealnya. terlambat jadi sesuatu yang menyebalkan bukan karena kemarahan pak guru, tetapi karena kita tidak bisa mengikuti pelajaran.


Kang Kateno dari Pringkuku, hendak membeli buah di Pasar Arjowinangun. Dua orang Pedagang buah saling berlomba mempromosikan dagangannya. Pedagan alpokat bilang, jeruk itu bisa menyebabkan penyakit mag, bikin mencret, bla bla bla... Pedangang jerukpun gak mau kalah dan bilang bahwa alpokat itu bisa bikin darting, kolesterol naik, dan bisa bikin stroke.. Kang Kateno yang orang awam pun jadi bingung, milih alpukat atau jeruk, karena info manfaat dari kedua buah itu sangat sedikit karena tersamarkan oleh promosi pedagang tsb.



Okeeh, dua ilustrasi itu sebenarnya bentuk dari penggunaan otak kanan yang belum diberdayakan untuk menjadi kebiasaan. Memulai berfikir dengan yang jelek-jelek, jelas bukanlah awal yang baik untuk memulai sebuah aktivitas yang baik. Hiruk pikuk kampanye pada Pilpres 2014 sudah usai. Berbagai perilaku teman, tetangga dan orang-orang selama masa kampanya mungkin membuat kita geli. Sebut saja kang Kliwon si maniak, yang selalu membuat status yang berkaitan dengan isu negatif lawan jagoannya, profil di Facebook, Twitter, BB dan WA pun diganti sesuai dengan logo jagoannya. Ada juga Kang Paing yang sejak datang di kantor, di toilet, di mushola sampai pas ngantri absen pulang, yang diomongi pilpres melulu, Belum lagi berbagai meme yang bisa bikin geregetan, marah dan tergelak. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa otak kiri itu ternyata masih banyak dimanfaatkan orang untuk mendongkrak popularitas jagoannya. Yayat Ceking bilang "back campaign" namanya. Semoga ending dari pilpres 2014 sesuai dengan harapan Yayat Ceking. "HABIS PILPRES TEMANAN LAGI KOG.." :iloveindonesia


Kartun Pikiran Rakyat, 1 Juni 2014

YAYAT CEKING - Karya : Rond & A'doen


"Black Campaign" :(


yayat ceking

JOKIS & NAIS - Karya : R. Amdani & Kipod


"Perbedaan antara Tukang Ojek dan Pacar" :mrgreen:


Jokis dan Nais

Tuesday, July 1, 2014

Antara tukang ojek, pacar dan Capres pilihan

Yayat ceking di dua kartun ini menyoal tentang kebocoran UN dan Pilpres. Kebocoran UN, ternyata tidak membuat heran karena memang sudah biasa terjadi. :mrgreen: Sedangkan persoalan Pilpres 2014, kali ini Yayat Ceking menekankan soal kebebasan dalam memilih. Bebas dalam arti yang sebenarnya, tanpa adanya paksaan dari pendukung capres yang terkadang berlebihan dalam mendukung jagonya. Bebas dalam menentukan kriteria dan latar belakang. So, gue pun boleh milih presiden dengan kriteria yang paling lucu... :ngakaks


Tukang ojek dan pacar jadi obyek bahasan Jokis Nais. Perbedaan yang terkadang tipis, jadi bahan menarik untuk intrukpeksi diri. Gue nih, sebenarnya pacarnya atau tukang ojeknya? Gubrrakkkkkk!! :batas


Kartun Pikiran Rakyat, 11 Mei 2014

YAYAT CEKING - Karya : Rond & A'doen


"UN Bocor" :(


yayat ceking

JOKIS & NAIS - Karya : R. Amdani & Kipod


"Perbedaan antara Tukang Ojek dan Pacar" :mrgreen:


Jokis dan Nais