Friday, April 30, 2010

Tag Facebook

Mewabahnya situs jejaring sosial khususnya Facebook, mempunya dampak terhadap beberapa hal. Tidak saja dari segi ekonomi dimana para produser handphone dan operatur seluler yang panen, tetapi juga gaya hidup. Kali ini Lotif menyoroti soal istilah-istilah yang lazim dipakai di FB, TAG.
Tag di FB adalah memberikan tanda di foto yang sudah diupload ke FB dengan nama/ID atau keterangan lain sehingga foto tersebut akan tampil pada wall teman yang bersangkutan. Dalam taraf tertentu, memang bagus namun fasilitas ini sering digunakan juga untuk promosi barang sehingga terhadang nyebelin... :megreen:
Okeeh, kembali ke kartun, Kang Koesdiwanto kali ini mengangkat kasus priok sebagai sumber ide yg bisa disumbangkan ke Pemprov DKI untuk pengamanan satpol PP mereka... :p



Kartun Koran Tempo edisi 25 April 2010

LOTIF - Karya : Beng Rahadian


Karya : Koesdiwanto - Kaliwungu Kendal



Yang paling lucu adalah, saat kita bikin humor ternyata tidak ada yang tertawa.. :evil:

Thursday, April 29, 2010

Peraturan penggunaan helm SNI

Tags

Peraturan Penggunaan helm berstandar nasional yang sempat hangat dibicarakan di forum-forum maupun blog ternyata hangat juga dibicarakan di warung-warung kopi ataupun di pos ronda. Ketidak jelasan penyampaian (baca: sosialisasi) peraturan tersebut ke masyarakat menyebabkan ada beberapa penolakan, hal ini diperparah lagi dengan kondisi masyarakat kita yang memang masih ada sebagian yang tidak peduli terhadap dirinya sendiri. Satu hal yang perlu kita renungkan adalah, bukalah pikiran anda (open mind) untuk mencoba mengerti sesuatu. Peraturan tersebut dibuat karena memang ada fakta yang yang memprihatinkan tentang angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor :




  • Data Global Road Safety Partnership (GRSP), lembaga internasional berbasis di Jenewa, menyebutkan 84 persen kecelakaan di jalan raya melibatkan sepeda motor, dan 90 persen korbannya menderita luka parah di kepala. Sedangkan berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan, pada tahun 2008 menyebutkan, dari 130.062 kendaraan yang terlibat dalam 56.584 kecelakaan lalu lintas yang terjadi, 95.209 di antaranya adalah sepeda motor (73 % dari total kendaraan yang terlibat).

  • Kecelakaan selama arus mudik dan arus balik s/d H+13, tercatat 1.437 kasus kecelakaan, sekitar 70.79% atau sebanyak 1.372 kasus, merupakan kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor. Jumlah korban tewas mencapai 593 jiwa atau setara dengan 45 jiwa per hari.


Untuk info selengkapnya silakan ke www.bsn.go.id


Pro kontra soal penerapan peraturan ini memang masih ada dan itu sudah lazim mengingat adanya perbedaan mata, perbedaan telinga dan perbedaan kepentingan. Sasaran utama sebenarnya adalah pengendara sepeda motor yang menggunakan helm proyek, helm cetok dan bukan pengguna helm klas atas yg sudah berstandar internasional. Tapi khusus helm produksi dari Negeri matahari terbit yang dipakai Benny & Mice ini memang seharusnya ditilang aja..... hahahaha...


Kartun Kompas edisi 25 April 2010

BENNY & MICE - Karya : Benny Rachmadi [Benny] dan Muhammad Misrad [Mice]



SUKRIBO - Karya : Ismail



TIMUN - Karya : Rachmat Riyadi (Libra)



PANJI KOMING - Karya : Dwi Koen



KONPOPILAN - Karya : Ade R.


Humor adalah hal-hal lucu yang bisa membuat kita ketawa ngakak,
gak peduli itu mentertawakan keadaan dan situasi,
orang lain atau bahkan mentertawakan diri sendiri…
But, jangan jalan sambil senyum-senyum atau ketawa sendirian bro…
.


 

Wednesday, April 28, 2010

Sport Tawa : Catur

Humor sport ala tabloid bola kali ini, menampilkan kejadian2 unik di dunia percaturan... Kali ini bukan percaturan politik lho gan... tp yang ringan-ringan saja sebagai obat stress... Bagi anda yang menganggap percaturan kartun bola ini kalah lucu dibandingkan percaturan politik kita, ya... mangap maaf aje gan.... :lol:



Tabloid Bola Edisi 22 April 2010


Lensa kamera buat palu - Karya : nunk



Sport Cartoon - Catur (The chess)

Karya : Partono "tonno" - Semarang


Karya : Bagong Soebardjo - Jogyakarta


Karya : Panjul


Karya : Najib


Karya : Abdul Qodir - Kaliwungu Kendal


Karya : Dhar


Karya : M. Idris


Karya : Ikhsan Dwiono - Semarang

Tuesday, April 27, 2010

Lowongan kerja demonstran

Demonstrasi sebagai salah satu bentuk demokrasi (katanya) di negeri ini sudah sedemikian sering dan mencakup hampir seluruh wilayah pelosok negeri. Kebebasan untuk menyatakan pendapat yang dilindungi oleh Undang-undang memang sudah hampir merasuki seluruh bidang dan sendi kehidupan. Maka tidaklah heran jika di media cetak dan elektronika kita melihat adanya demontrasi yang dilakukan oleh buruh, petani, pegawai negeri atau bahkan anak SD. Inti masalah dari adanya demontrasi biasanya adalah adanya perbedaan kepentingan antara pihak pendemo dan yang didemo. Namun ada perbedaan yang cukup signifikan antara pendemo / demonstran di desa dan di kota. Biasanya hal ini berkaitan dengan yang profesional dan yang amatir; yang berbayar dan yang sukarela; yang ikut-ikutan dan yang benar-benar mengerti permasalahannya; dll...
Jakartaria lewat Bang Thomdeam menyoroti fenomena demonstran sebagai Pekerja Demo Komersial (PDK) ini, yang sangat marak di ibukota. PDK sendiri sebenarnya ada dua kelompok besar.




  • Pertama, kelompok elite yang bertugas sebagai penggerak massa. Mereka bisa berasal dari masyarakat sipil yg berkarisma maupun pentolan tokoh mahasiswa di kampus-kampus.

  • Kedua, kelompok ikan teri. Mereka direkrut secara acak oleh kelompok pertama dan mereka biasanya dari kelompompok masyarakat yang sedang tidak ada pekerjaan, atau yang hasil dari pekerjaannya lebih kecil dibandingkan dengan nilai upah sbg PDK. :sad: Tak heran jika kebetulan kelompok ini diwawancarai, mereka tidak tahu permasalah sebenarnya dari yang didemokannya... :mrgreen:


Mengingat banyak dan insten-nya demo akhir-akhir ini,peluang utuk mendapatkan lowongan pekerjaan ini kayaknya masih terbuka lebar... Mau??? :P


Kartun Kompas, Jum'at 03 Maret 2010
Karya : Tommy Thomdeam


Humor adalah hal-hal lucu yang bisa membuat kita ketawa ngakak, gak peduli itu mentertawakan keadaan dan situasi, orang lain atau bahkan mentertawakan diri sendiri... But, jangan jalan sambil senyum-senyum atau ketawa sendirian bro....

Monday, April 26, 2010

Pedas lawan Keras

Kasus Priok, Priok Berdarah, Priok Membara, Tragedi Priok dan judul-judul bombastis lainnya menghiasi halaman media cetak dan elektronika. Kartunmania hanya selintas saja menyaksikan tayangan dari media TV (terutama) yang menayangkan kejadian tersebut dengan sangat berlebihan. Berlebihan? Ya!! Berulang-ulang adegan kekerasan yang sangat tidak pantas ditayangkan itu diputar. Adegan korban yang sudah tidak berdaya terkapar dijalanan dan masih dihujani dengan batu dan pukulan tersebut sangat memilukan. Yaah, meskipun ditutup dengan sedikit di acak, namun esensi kekerasan tersebut sangat tidak baik untuk dipertontonkan ke masyarakat.
Apa sih motivasi Media TV menayangkan adegan tersebut?
Untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya?
So, what?? Kenapa mesti berulang-ulang? Ah, uang ternyata sering menyilaukan mata hati seseorang. Hanya demi Rating tinggi mereka rela mengorbankan sisi pendidikan bagi generasi muda kita.......
Okeeh, kartunmania tidak bisa membahas lebih detail tentang kasus Priok. Jujur saja, kartunmania gak tahu siapa yang sebenarnya bersalah dalam kasus ini, Satpol PP - pemprov DKI Jaya atau keluarga ahli waris Mbah Priok, atau warga masyarakat yang ikut memicu terjadinya tragedi tsb.
Jujur saja di satu sisi sedih, kenapa hal ini terjadi..




  • sedih.... kenapa sesama umat islam saling bunuh untuk sesuatu yang samar-samar... :sad:

  • marah... sialan tuh si provokator.... :mad:

  • salut... bagi siluman yang bisa mengubah isu kasus tanah menjadi isu jihat.... :mrgreen:

  • prihatin.... masih banyak saudara-saudaraku yang sangat mudah tersulut... :(

  • sangat prihatin.... masih banyak saudara2ku yang bodoh... :(

  • waspada... jangan sampai anak, keponakan, adik, kakak, dan sodara2ku ikut-ikutan sesuatu yg gak jelas..

  • menangis... :cry: semoga arwah korban diterima disisiNya dan diampuni segala dosa kesalahannya. Semoga keluarga yg ditunggalkan mendapatkan kekuatan, semoga kasus ini segera mendapatkan jalan keluar terbaik, semoga anak-anak kita tidak terjerumus ke dalam kesalahan serupa untuk yang kedua kalinya... amin 3X.


Lanjut ke kartun aje ya bro, satu pelajaran lagi dari bang Lotif, kerasnya batu terkadang kalah dengan pedasnya lidah... maka tak tak heran jika ilustrasi tersebut terjadi... :D
Sedangkan Pakho masih menyoroti fenomena Gayus yang digambarkan mirip gembong Mafia War, perampok berclurit aja tidak berani menjamah hartanya Gayus.... :lol:


Kartun dan Karikatur Koran Tempo, 18 April 2010

LOTIF - Karya : Beng Rahadian



Karya : Pakho



Sunday, April 25, 2010

Konde buat Bowling

Tags

Menyambut peringatan Hari Kartini, Tablod Bola memeriahkannya dengan menampilkan kartun karya para kartunis dengan nuansa "Kartini". Kebaya jawa dan konde jadi topik utama kali ini. Ide liar dipadukan dengan gaya gambar yang unik, menghasilkan karya kartun yang menggelitik.
Okeeh... Ibu Kita Kartini yang punya nama lain Harum dan merupakan anak dari ibu Sejati memang telah berhasil memberikan inspirasi kepada kaum wanita untuk memperjuangkan kesetaraan hak kaum wanita terhadap kaum lelaki. Kalau kita flash back ke esensi perjuangan Kartini tempo doeloe, ada satu pertanyaan yang menggelitik kartunmania, masih relefankah jargon emansipasi wanita di saat ini? Bukankah wanita sudah bebas untuk bersekolah? Memilih profesi? Memilih dan dipilih? Ah, jadi ingat berita di TV beberapa hari yang lalu, salah satu nasabah Bank Century yg gigih memperjuangkan haknya telah menerbitkan buku. Ada beberapa kalangan yg menyebutkan dia pantas diberi Gelar Kartini Century.... Ah, lebay.... :P


Tabloid Bola Edisi 19 April 2010

Konde buat Bowling - Karya : nunk



Sport Cartoon - Hari Kartini

Karya : Iksan Dwiono - Semarang


Karya : Giwan - Purbalingga


Karya : Tefi Hanafi


Karya : Kirno


Karya : Umar Alfian - Surabaya


Karya : Partono - Semarang


Karya : A. Kholid - Demak


Karya : Pakho

Saturday, April 24, 2010

Kartun Tema : Penjara

Jawa Pos Edisi 15 April 2010, Kartun Tema : PENJARA
Tema Minggu Depan : PRASEJARAH
Karya : Muchid Rahmat - Kaliwungu, Kendal


Karya : Amalia - Kediri


Karya : Forsep Maliki - Malang


Karya : Partono - Semarang


Karya : Agus Dwi K. - Solo

Serba serbi restauran

Kartun Jawa Pos edisi 22 April 2010

GELAGELO - Karya : Muchid Rahmat - Kaliwungu Kendal



GEMBRET - Karya : Gatot Mudjianto - Surabaya



GAGERR - Karya : Zaenal Abidin - Kaliwungu Kendal


LIK JABRIK - Karya : Ikhsan Dwiono - Semarang



BRINDIL - Karya : Achmad Setyawan - Kaliwungu, Kendal



Thursday, April 22, 2010

Sepakbolaria - sikaaat

Tags
Satu kata yang mempunyai dua atau lebih arti, bisa membuat orang salah persepsi. Tidak terkecuali si Gino yang memang punya karakter setengah oon...
Okeeh.. selamat menikmati aja bro... :D

Tabloid Bola Edisi 15 April 2010

Sepakbolaria - sikaaat - Karya : nunk



Sport Cartoon - Balap Sepeda

Karya : Dhais


Karya : Najib


Karya : Hanza - Yogya


Karya : Rifky


Karya : Odris


Karya : Ikhsan Dwiono


Karya : M. Nazar - Kaliwungu, Kendal


Karya : Tonno

Wednesday, April 21, 2010

Janda Tiga Anak

Sedih.... :(
Sudah ditinggal mati suami, tiga orang anaknya yang sukses berkarir di tiga instansi berbeda, ikut-ikutan "meninggalkan" ibu Pratiwi. Mereka sudah tidak peduli lagi tentang nasib ibunya yang notabene-nya adalah orang yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan, mengasuh dan mendidiknya. Saat mereka masih kecil, ketiganya sangatlah kompak dan menyayangi ibunya, tapi semakin tua semakin terlihat tanda-tanda ke-durhaka-an mereka....
Mereka lupa, siapa sebenarnya mereka...
Mereka lupa, bahwa mereka lahir dari dalam rahim ibu pratiwi...
Mereka lupa untuk apa mereka dilahirkan..
Mereka lupa untuk sekedar memberikan sembako kpd bundanya...
Mereka terlalu asik dengan jabatan dan uangnya..
Bahkan, mereka mungkin sudah lupa siapa tuhannya..
Atau mungkin, mereka sudah menciptakan agama baru dengan 'uang' sebagai tuhan-nya..
Wallohualam...
Hmm... sayup-sayup terdengar alunan lagu Iwan Fals


"...Serdadu jangan mau disuap
Tanah ini jelas meratap
Serdadu jangan lemah syahwat
Ibu pertiwi tak sudi melihat.
.
"


yang bisa kartunmania lakukan, hanyalah berdoa semoga ketiga anak Ibu Pratiwi cepat menyadari kesalahannya sehingga ibunda Pratiwi tidak kleleran lagi... amin

Selamat hari Kartini saudari-saudariku semua...
Semoga anda mendapatkan kebahagiaan tanpa merasa berada di bawah derajad kaum pria..


Kartun dan Karikatur Koran Tempo, 11 April 2010

LOTIF - Karya : Beng Rahadian



Karya : Koes