Thursday, August 7, 2014

Badai adalah angin yang marah

Musim pancaroba biasanya muncul setiap bulan Juni-Juli atau bulan Oktober - Nopember. Dia periode bulan tersebut terjadi ketika melalui siklus pergantian musim dari penghujan ke kemarau dan dari kemarau ke musim hujan. Namun patron siklus tersebut ternyata sekarang tidak berlaku lagi. Kekacauan patron cuaca tersebut, menurut para ahli akibat menipisnya lapisan ozon. Silakan googling jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut soal tersebut.


Disisi lain, masyarakan petani di Indonesia yang mengandalkan pertanian tadah hujan, menjadi korban. Kasus salah menentukan waktu saat mulai menanam tanaman terjadi di hampir seluruh wilayah negeri tercinta ini. Akibatnya bibit tanaman yang sudah disemai, menjadi sia-sia. Ngelus dada rek...


Okeeh, salah satu akibat dari tipisnya ozon, sirkulasi angin pembawa hujan pun menjadi liar. Badai pun terjadi dimana-mana dan kapan saja. Efeknya nelayan pun ikut-ikutan merugi... Tapi ngomong-ngomong soal angin. beberapa teman menayakan soal warna angin. Tentunya angin yang menjadi badai tersebut menyimbulkan sebuah kemarahan, dan kemarahan identik dengan warna merah. Benarkah begitu? Hmmm, yuk kita tanya si Terong aja lah... :ngakaks


Kartun Suara Merdeka edisi 1 Juni 2014


Terong - Karya : Kak Jo


Beginilah cara menghadap ujian yang salah :ngakaks


terong


Karya : Diah Transhinta


Nonton bioskup bersama kuntilanak.. :mrgreen:


kuntilanak


Karya : Zaenal Abidin


Tips cara menjemur baju.. :ngakaks


jemur baju


Karya : Mr. No


Beda antara Petruk Muda dan Petruk Tua... :batas


petruk



Karya : Partono


Beginilah cara Spiderman membunuh nyamuk.. :ngakaks


Spiderman


 




EmoticonEmoticon