Thursday, August 5, 2010

Celengan Babi

Bahasa yang paling awal dikenal oleh peradapan dan sampai sekarangpun masih digunakan manusia adalah bahasa dengan perantara simbul. Salah satu keunggulan dari simbul adalah sifatnya yang universal dan dapat dimengerti oleh semua orang, tanpa melihat bahasa, suku bahkan negara. Dunia IT pun banyak menggunakan simbul-simbul agar IT lebih mudah dipahami para pemakai. Simbul yang berupa icon, adalah simbul utama yang dipakai untuk menggantikan suatu perintah. Simple dan fleksibel. Contoh, simbul yang bergambar buku yang terbuka, menggantikan perintah open file, berlaku tidak saja di sopwer mikrosop tapi juga sopwer produk lainnya bahkan di OS lain pula.


Okeeh, karikatur berikut ini tidak akan membahas soal icon, tetapi membahas soal simbul. Simbul, dalam beberapa kesempatan, menjadi pilihan untuk disampaikan manakala bahasa lesan tidak sampai ke tujuan. Yaah, terkadang memang efektif, tetapi tidak jarang pula menjadi kontraproduktif...  Karena apa? Simbul membebaskan semua orang untuk meng-apresiasikannya sesuai dengan kemampuannya. So, simbul yang sama bisa membuat orang terpingkal tapi juga bisa membuat orang lain menjadi sedih, jengkel dan marah... Gambar sampul Majalah Tempo yang menayangkan sampul bergambar celengan babi ini adalah salah satunya :

Mengapa gambarnya celengan babi? dan bukan celengan bebek atau celengan jago? Wooo... kalo berbentuk bebek namanya bukan celengan, tapi bebekan... nah kalo berbentuk jago, ya jagoan... :army:


Kartun Koran Tempo edisi 04 Juli 2010


LOTIF - Karya : Beng Rahadian


Karya : Panjul



EmoticonEmoticon