Monday, March 25, 2013

Dilema pedagang bensin eceran

Tidak bisa dipungkiri, keberadaan Pedagang BBM / bensin eceran memang masih dibutuhkan masyarakat. Meski harganya lebih mahal sedikit dibanding dengan di SPBU, kepraktisan dan lokasinya yang deket dengan perumahan menjadi bahan pertimbangan sehingga mereka memilih membeli dari pedagang eceran. Tentu saja ini berlaku (terutama) bagi pengguna kendaraan roda dua. Ngomong-ngomong soal harga eceran BBM, sebenarnya berapa sih? Peraturan Presiden RI No. 15 tahun 2012 menyatakan :



Pasal 3
(1) Harga jual eceran Jenis BBM Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 di titik serah, untuk setiap liter ditetapkan sebagai berikut:
a. Minyak Tanah (Kerosene) sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
b. Bensin (Gasoline) RON 88 sebesar Rp 4.500,00 (empat ribu lima ratus rupiah); dan
c. Minyak Solar (Gas Oil) sebesar Rp 4.500,00 (empatribu lima ratus rupiah).

So, jika kita membeli bensin eceran di deket rumah per liter Rp. 5.000,- mahalkah? Kartunmania pikir itu harga wajar, toh yang jualan juga tetangga kita. Sudah sewajarnya kita berempaty dengan membagi rezeki dengan mereka. Kartunmania sendiri membiasakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti sabun, odol, gula, kopi dll di warung sebelah dan bukan di alfamart, indomart atau di carrefour. Harga relatif sama, tapi dengan membeli di warung akan memberi arti yang berbeda pada tetangga kita.
Okeeh, balik ke soal pedagang eceran BBM, kartun berikut ini benar-benar terjadi di DKI pada khususnya. Kebijakan SPBU untuk tidak memperbolehkan pembelianBBM dengan menggunakan jerigen, menjadi sebuah dilema bagi para pedagang eceran BBM. Beberapa pedagang eceran pun menyiasatinya dengan menggunakan motor bertangki besar untuk membeli barang dagangannya. Namun tidak se-ekstrim kartun ini lho... :ngakaks


Kartun Pikiran Rakyat, 27 Januari 2013


JOKIS & NAIS - Karya : R. Amdani & Kipod


"Motor Modif kreatif..." :batas



Tak & Dut - Karya : Aan Iskandar


"Siapa pun bisa jadi penemu banjir...." :mrgreen:


PERI dan ACIL - Karya : Nada dan Ali


Peri pingin jadi presiden?... :)



YAYAT CEKING - Karya : Rond & A'doen


"Ikon kampung kog kemacetan..." :amazed:













Mutiara kata hari ini

"Seandainya kehadiran ku di dalam hidupmu sebagai cahaya, tetapkan lah aku untuk terus di dalam hatimu, untuk menyinari kehidupanmu......"

~ gombalan sore ~


EmoticonEmoticon